Siapa pun yang pagi-pagi makan tujuh buah kurma ‘Ajwah, maka pada
hari itu dia tidak mudah keracunan dan
terserang penyakit." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Ketika Maryam tengah menahan rasa kesakitan saat akan melahirkan
putranya Nabi Isa, Allah SWT memerintahkannya untuk menggoyangkan pohon kurma
sehingga buahnya jatuh, dan ia kemudian memakan buahnya.
“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon
itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS Surat Maryam: 25)
Buah apakah yang secara khusus disebutkan Allah SWT dan Rasul-Nya
sebagai buah yang sangat istimewa? bahkan Allah SWT menunjuk buah ini untuk
membantu proses lahirnya Nabi Isa AS. Ternyata kurma jika dilihat kandungan
gizinya telah diakui oleh kalangan medis sebagai buah yang kaya akan gizi.
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula,
vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium.
Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 –
4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa.
Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat
kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar
Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan
kurma.
Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa
latinnya lebih dikenal dengan phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan,
baik dalam keadaan masak maupun masih mentah.
Manfaat 1. Sangat Baik untuk
Membantu Proses Persalinan
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah)
mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya
(kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah
Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma
ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat
gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah
melahirkan anaknya.
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin
Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan
nifas kecuali kurma kering dan kurma basah (Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq
: Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir)
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal
Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara
kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan
minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya
kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila
hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat
membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi
jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak
terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah
untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh”.
Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi
perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian
posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini
karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine
yang dapat membantu proses kalahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah
satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan
menyusui.
Sedangkan Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel
usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung
serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim
terutama ketika melahirkan.
Manfaat 2. Menetralisir Asam
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam,
seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk
menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu
menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi
protein seperti ikan dan telur.
Manfaat 3. Kandungan Glukosa Sangat Tinggi Sehingga Baik untuk
Makanan Pertama Buka Puasa
Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 – 2.0 persen, serat
sebanyak 2.0 – 4.0 persen dan gula sebesar 50 – 70 persen glukosa.
Dengan kandung gula seperti itu, kurma mampu memberi tambahan
tenaga bagi orang yang berbuka puasa hingga ia akan merasa segar dan bertenaga
uuntuk beribadah tanpa rasa letih ataupun mengantuk. Biasany, bagi yang merasa
letih dan mengantuk disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena
makanan yang dikosumsi kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan
tenaga instant (tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut,
buah kurma adalah jawabannya.
Kenapa ? Sebab, sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan
Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada
buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung
sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu
harus dipecahkab terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa.
Sebaliknya, kurma tidak menbutuhkan proses demikian.
Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada
hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan
zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan
makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan
penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya
air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan
orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika
berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat
menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan
minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan
gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
Manfaat 4. Mengatasi Sembelit
Serat pangan yang terkandung dalam kurma cukup besar, sekitar 2,2
gram per 100 gram. Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar,
sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Kehadiran serat ini baik untuk mengatasi sembelit. Dengan tekstur
serat yang cukup halus, kurma aman untuk lambung yang sensitif atau penderita
radang usus. Sebagaimana pangan nabati lainnya, kurma tidak mengandung
kolesterol. Kurma mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Kurma Menurut para Ahli Medis Modern
Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi
Gizi dan Klub Diet IPB ini mengatakan bahwa kurma mengandung zat gizi yang
nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba
sedikit.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kandungan nutrisi kurma tergantung dari varietas kurma dan
kandungan airnya. Umumnya mengandung zat-zat berikut Gula (campuran glukosa,
sukrosa, dan fruktosa), protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium,
kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.
Menurut Ahmad Said Joban, setiap 100 gram kurma mengandung kalsium
52 mg, iron 1,2 mg, magnesium 50 mg, fosfor 60 mg, potasium 667 mg, sodium 13
mg, klorida 271 mg, sulfur 14,7 mg, manganese 4,9 mg, copper 2,4 mg, zinc 1,2
mg, dan cobalt 1,9 mg. Juga vitamin A 90 IU, thiamin B1 93 mg, ripovlavine B2
144 mg, biotin 4,4 mkg, asam folio 5,4 mkg, niacin 2,0 mg, asam askorbat 6,1
mg, glukosa 38,5 gr, fruktosa 35,5 gr, gula jenis lain 3,4 gr, protein 2,35 gr,
lemak 0,43 gr, dan energi 323.
Kandungan gulanya sebagian besar merupakan gula monosakarida,
sehingga mudah dicerna tubuh, antara lain glukosa dan fruktosa. Pada varietas
kurma tertentu, juga terdapat gula sukrosa. Kandungan gula pada kurma sangat
tinggi, sekitar 70 persen, yaitu 70-73 gram per 100 gram.
Pembuatan Jus Kurma untuk Penderita Demam Berdarah
Untuk yang telah positif DBD, ambil 500 gram kurma, buang bijinya
lalu diblender dicampur dengan 5 gelas air sampai lembut. Minumkan pada
penderita setiap jam, satu gelas sampai habis. Dan kini telah hadir Sari Kurma
dalam bentuk botol 360 ml, sehingga memudahkan penderita yang ingin
mengkonsumsi Kurma dalam bentuk jus. Adapun aturan minumnya adalah 3 x 2 sendok
makan setiap hari bagi orang dewasa, dalam kondisi akut bisa diminumkan hingga
6 x 2 sendok.
Tips Memilih Kurma yang Baik
Berikut ini ada tips memilih buah asal Timur Tengah itu menurut
Prof Dr Hardinsyah, MS, Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
· Selaput luarnya atau
kulit arinya tidak rusak
· Tidak ada pelumuran
gula atau madu sehingga tidak lengket saat dipegang
· Warnanya
coklat-merah-kekuningan
· Bentuknya besar,
bukan kecil-kecil
· Dikemas dengan baik
· Terdapat izin dari
Departemen Kesehatan
Tahukah Anda ….
· Satu butir kurma kaya
akan energi dalam bentuk hidrat arang (6,1 g), serat, potasium (54,3 mg), dan
cukup zat besi.
· Satu dua butir kurma sudah cukup mengganti energi yang berkurang saat puasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo), perubahan kadar gula darah sebelum dan saat berpuasa relatif kecil (tidak bermakna)
· Potasium bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
· Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
· Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus.
· Kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
· Satu dua butir kurma sudah cukup mengganti energi yang berkurang saat puasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo), perubahan kadar gula darah sebelum dan saat berpuasa relatif kecil (tidak bermakna)
· Potasium bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
· Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
· Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus.
· Kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
Wallahu a’lam.
No comments:
Post a Comment