“Demi (buah)
Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.(At-Tin 1-4).
Setelah dalam artikel
sebelumnya saya membahas buah zaitun, maka kali ini saya ingin memposting
manfaat buah Tin, buah ke-2 yang mana Allah bersumpah dalam al-Qur’an demi buah
Zaitun dan buah Tin. Tentu kita tertarik kenapa Allah sampai bersumpah atas nama
buah tersebut. Kandungan apakah yang terkandung di dalamnya?
Tin adalah
buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan
keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis
zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara
melumurinya.
Unsur yang terkandung
dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga
mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat),
chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Tin (Ficus carica L.)
adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal
dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, juga
dikenal dengan nama “Ara” (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris
disebut fig, sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin.
Bentuk Fisik Buah Tin
Tumbuh di daerah Asia
Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula
di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.
Habitus berupa pohon,
besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya
cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga Tin tidak
tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah.
Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang
menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah
sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua
anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm,
berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah
yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
Buah yang rasanya
manis seperti korma ini juga lebih mirip sebagai makanan biasa karena mengenyangkan
seperti buah korma sehingga warga Arab jarang memasukkannya dalam daftar
buah-buahan.
Kandungan Gizi Buah
Tin
Kandungan vitamin
buah tin tak kalah hebatnya dengan apel
dan jeruk. Disebutkan penelitian
California Figs Nutritional Information, buah tin mengandung serat (dietary
fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 g
serat sedangkan apel hanya mengandung 2 g dan jeruk 1,9 g. Mengkonsumsi buah
Tin secara teratur, menurut para pakar kesehatan, dapat membantu membersihkan
racun di dalam tubuh, mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Selain mengandung antioksidan benzaldehyde yang
dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker, Tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang
dibutuhkan bagi kesehatan, di antaranya omega-3 dan omega-6, yaitu sejenis
lemak yang berperan dalam pencegahan penyakit jantung. Buah Tin rendah lemak,
rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok
dikonsumsi para penderita diabetes atau penyakit gula.
Beragam vitamin dan
mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandung
vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi,
3.07 mg.
Manfaat Buah Tin
Hasil penelitian
lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang
pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu
buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi.
Buah tin dikabarkan
dapat mencegah kangker. Buah tin selain kaya akan kalsium dan potasium juga
mengandung zat benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.
Penelitian tentang
kandungan benzaldehyde dalam buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal
yang dimuat website Cancer Cure Foundation. Website ini menyebutkan bahwa riset
yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di
Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Selain itu,
Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa buah Tin mengandung
beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium.
Buah ini juga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan
berat badan. Jus buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh
bakteri merugikan dalam sebuah peneltian.
Menurut Imam Ibnu Al
Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi
penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga pengencer dahak, serta
memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan
racun di tubuh kita.
Nabi Muhammad SAW
juga pernah bersabda, ” Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun
dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya (Tiin), sesungguhnya buah surga
tiada keraguannya.” (Hadits riwayat Abu Darba)
Seiring dengan hadis
tersebut, juga dibuktikan dengan penemuan sains mengenai banyaknya keistimewaan
yang bisa diambil dari sebiji buah Tin yang jarang diketahui. Buah Tin
mempunyai khasiat yang berbeda dengan buah-buahan lain dan juga lezat serta
mempunyai nilai kesehatan yang tinggi. Selain dari itu, juga bermanfaat sebagai
bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing
(diuretik).
Prof. J. A Vinson
dari Universitas Scranton Amerika Serikat telah membuat kajian dan membuktikan
bahwa, Buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan
buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol,
tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian
dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian
tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut.
Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan
mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran
pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker
usus besar (koion). Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan,
oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
Buah Tin dapat
dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang terbaik
untuk semua umur, karena Buah Tin mengandung serat yang tinggi dan manis
rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan
alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia
modern ini.
Satu lagi
keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tin adalah dapat dipercayai
mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Di dalam Buah Tin mengandung
“polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi
tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai radikal bebas dalam tubuh yang
menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang
menjadi bahan anti kanker, yaitu “benzaldehyde” dan “coumarins”. Benzaldehyde
telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan “coumarins” adalah
untuk merawat kulit dan kanker prostat.
Disamping itu,
keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi
serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi
pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan
pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat
di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus
kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan
karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu
mengontrol kadar gula darah seseorang.
Sehubungan dengan
itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di
George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang
mengambil Buah Tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin
kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tin disebut
oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal
(functional food), karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang
berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan
mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Disamping itu,
Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) telah
mengatakan Buah Tin sebagai “Nature’s most nearly perfect fruit”, yaitu buah
yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.
Maha Suci Allah
Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan buah Tin yang terbukti secara ilmiah
mengandung manfaat yang sangat luar biasa.
No comments:
Post a Comment